Wednesday, February 5, 2014

Menguak Rahasia Sitemap

Pengenalan Sitemap

gambaran mekanisme sitemap
Gambaran Mekanisme Sitemap
Sitemap (peta situs) merupakan bagian terpenting didalam optimasi search engine, karena dapat membantu search engine untuk mengcrawl dan mengindex serta membantu pengunjung situs untuk mengakses dan mencari halaman tertentu. Dalam optimasi search engine meski dikatakan penting akan tetapi masih banyak para webmaster yang tidak begitu memahami arti, fungsi, kegunaan dan penggunaan dari sitemap dengan benar, oleh karena itu dalam artikel ini akan dibahas mengenai seluruh rahasia sitemap.

Sitemap (peta situs) adalah kumpulan daftar halaman dari situs internet dan bersifat dapat diakses oleh manusia dan robot search engine untuk melakukan crawl. Sitemap sendiri berfungsi untuk mengorganisir situs web/blog, mengidentifikasi URL maupun data yang ada pada bagian tertentu dalam situs tersebut. Bagi para webmaster, penggunaan sitemap merupakan cara termudah untuk menginformasikan pada search engine mengenai isi dari situs mereka dan membantu search engine untuk mengcrawl dan mengindex halaman dari situs web/blog. Pada dasarnya sitemap terbagi menjadi 2 jenis yaitu HTML sitemap dan XML sitemap
  1. HTML sitemap, merupakan jenis sitemap yang didisain sedemikian rupa sehingga mempermudah pengunjung dan robot search engine untuk menemukan halaman yang ada dalam suatu situs. Bentuk format dari sitemap ini adalah html dan isinya lebih berupa text yang diberi link yang merupakan sumber halamannya, jadi secara sederhana lebih seperti daftar isi. 
  2. XML sitemap merupakan sitemap yang lebih dikhususkan untuk search engine dan apabila dibuka maka hanya akan terlihat kumpulan-kumpulan tulisan, link, URL dan meta data. Untuk situs yang selalu update, mengalami perkembangan dan peningkatan jumlah artikel perhari, penggunaan XML sitemap akan sangat membantu fungsi search engine dalam mengcrawl dan mengindex situs website/blog. Kemunculan XML sitemap ini salah satunya dikonstribusikan oleh google dalam rangka untuk mengatasi permasalahan dalam mengidex dan mengcrawl terutama untuk halaman yang mempunyai isi dan ukuran yang besar.. 
gambaran isi dari XML dan HTML sitemap
Gambaran isi dari XML dan HTML sitemap
Manakah yang lebih bagus untuk optimasi search engine antara HTML dan XML sitemap ? Menurut Matt Cutts, kedua-duanya bagus untuk optimasi search engine dan optimasi search engine yang optimal adalah dengan menggunakan keduanya. Akan tetapi, apabila harus memilih satu Matt Cutts lebih menyarankan HTML sitemap karena dapat digunakan untuk search engine dan pengunjung situs.


Panduan Penggunaan Sitemap Blog

Dalam fungsi SEO, XML sitemap sudah banyak diakui oleh sejumlah search engine besar seperti google, bing, yahoo, ask, baidu maupun yandex. Hingga saat ini jenis sitemap yang dapat digunakan adalah sitemap.xml, Atom 0.3, Atom 0.2, RSS 2.0, dan Feed. Optimasi SEO yang baik adalah menggunakan sitemap.xml karena merupakan bentuk sitemap yang paling direkomendasikan karena memiliki informasi lengkap, mudah di crawl, tidak mengandung kueri dan tidak menggunakan styling CSS. Untuk blog, sitemap ini sudah disimpan secara langsung dalam root directory dan dapat dilihat dengan memasukan tambahan sitemap.xml dibelakang alamat URL.
http://blogging-sci.blogspot.com/sitemap.xml
Untuk sitemap berformat atom, RSS dan feed. Format dasarnya sebenarnya seperti ini :

http://blogging-sci.blogspot.com/atom.xml
http://blogging-sci.blogspot.com/feed/posts/default
http://blogging-sci.blogspot.com/RSS.xml
Hanya saja penggunaan format dasar ini kurang baik karena dapat memungkinkan link mati untuk tetap terindex, dan terkadang mengalami bentrok terutama bila sudah mendaftar di feed burner. Oleh karena itu kita sering melihat imbuhan ?redirect=false dan ada yang ditambahi lagi dengan &start-index=1&max-results=500 untuk yang atom.xml. ?redirect=false digunakan untuk mencegah pengindexan link mati, sedangkan (&start-index=1&max-results=500) digunakan supaya mengindex halaman yang mempunyai jumlah artikel antara 1 - 500. Dalam penggunaan atom.xml apabila kita mempunyai lebih dari 500 artikel maka kita harus menambahkan 1 sitemap lagi dengan start index 501
contoh atom sitemap dengan artikel diatas 500 dibawah 1000
Contoh Atom Sitemap Dengan Artikel Diatas 500 Dibawah 1000
sedangkan apabila kita mempunyai artikel diatas 1000 maka kita hanya perlu menambah sitemap baru dengan start-index yang ditambah 500 dari sitemap sebelumnya menjadi 1001 begitupula seterusnya.

N.B: Penggunaan sitemap baik HTML maupun XML tidak menjamin akan mengcrawl atau mengindex seluruh bagian dari situs web/blog. Oleh karena itu sangat disarankan menggunakan keduanya untuk memberikan hasil yang optimal.

No comments:

Post a Comment