Wednesday, February 5, 2014

Panduan Penggunaan Tag Meta

panduan penggunaan meta tag
Penggunaan Meta Tag
Tag Meta merupakan salah satu elemen dalam head section dan merupakan sebagian kecil tag yang dapat ditambahkan kedalam website/blog untuk menunjukkan pada robot search engine maupun directory lain mengenai informasi-informasi dari suatu halaman tertentu dan mendapatkan informasi lainnya.Selain itu tag meta juga memiliki sejumlah kegunaan lain seperti memberikan keyword dan deskripsi website/blog, menunjukkan kepemilikan dari suatu situs, maupun untuk encoding suatu karakter. Tag meta meskipun tidak memiliki kegunaan khusus dalam suatu dokumen namun memiliki fungsi SEO yang sangat luar biasa dan berikut panduan mengenai tag meta.

Seperti dikatakan sebelumnya bahwa tag meta mempunyai beragam fungsi seperti untuk encoding dokumen, memberikan kata kunci mengenai situs yang berhubungan, deskripsi mengenai situs yang berubungan maupun authorship atau menunjukan kepemilikan dari suatu situs.

Encoding Dokumen

Encoding dokumen atau encoding karakter mempunyai arti mengatur ulang sejumlah karakter dalam suatu situs dan hal ini sangat penting terutama bila kita menulis suatu dokumen dalam bahasa lain. Pengaturan encoding character ini akan sangat diutamakan apabila kita menggunakan website, sedangkan untuk blog umumnya hal ini sudah tertanam didalam template yang digunakan jadi sudah tidak perlu melakukan pengaturan lagi. Encoding dokumen ini sendiri ada dua yang pernah digunakan yaitu ISO 8859-1 dan UTF-8 (unicode), hanya saja sekarang ini UTF-8 adalah yang umum digunakan, selain itu keuntungan dari penggunaan UTF-8 adalah sifatnya yang fleksibel dengan berbagai macam browser. 

Contoh penggunaan encoding dengan unicode
Contoh penggunaan encoding dokumen untuk cyrillic menggunakan ISO
Encoding ini apabila kita lihat di html maka kita akan temukan dibagian awal section head, lihat gambar dibawah :
posisi tag meta untuk encoding dokumen
Posisi Tag Meta Untuk Encoding Dokumen

Keyword, Description Dan Authorship

Elemen meta selain encoding dokumen yang sangat mempunyai manfaat terutama dalam optimasi search engine on-page adalah meta keyword, meta description dan meta authorship. Keyword sendiri secara definisi merupakan sebuah kata ataupun gabungan kata yang memiliki manfaat terutama dalam pencaharian, disini yang harus ditandai adalah jangan kita mengulang kata lebih dari 3 kali dan jangan membuat keyword yang tidak ada hubungannya dengan halaman situsnya karena akan dianggap spamming. berikut contoh dari meta keyword :

Apabila kita ingin menggunakan tag meta tersebut kita harus mengganti isi contentnya dengan keyword yang sesuai dengan halaman kita. Sedangkan untuk meta description, ini digunakan untuk menunjukan deskripsi halaman kita yang akan tampak pada hasil pencarian, selain itu kesesuaian deskripsi dengan iso halamanpun merupakan unsur terpenting dalam optimasi search engine. Untuk meta description yang optimal bagi kebanyakan search engine termasuk google adalah tidak lebih dari 200 kata, sedangkan untuk bing dan yahoo! akan optimal apabila tidak lebih dari 150 kata.

contoh meta description :
hasil penggunaan meta description
Hasil Penggunaan Meta Description
Tag meta terakhir yang tidak kalah penting adalah authorship atau kepemilikan, kegunaannya memang salah satunya adalah untuk menghindari penyerobotan yang terjadi, tetapi sebenarnya authorship sendiri juga memiliki nilai SEO meski tidak sebesar meta deskripsi dan keyword. Dalam penggunaanya kita tidak perlu khawatir karena tak meta ini tidak akan ditampilkan dalam halaman situs kita.

contoh tag meta authorship :
Tag meta yang dibahas diatas merupakan tag meta yang terpenting, tetapi sebenarnya masih ada tag meta lainnya juga seperti tag refresh, yang digunakan untuk merefresh dokumen secara otomatis dan ada juga yang digunakan untuk membatasi search engine untuk mengindex halaman tertentu, dll.

No comments:

Post a Comment